MAKALAH SISTEM INFORMASI



MAKALAH SISTEM INFORMASI

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis
Dosen pengampu : Farid Nurdin, M.Stat






Oleh :
Sheila Riana
1199240164
Manajemen 2-D








PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2020





KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul  Sistem Informasi ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen saya pada mata kulia Aplikasi Komputer Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Sistem Informasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Farid Nurdin, M.Stat, selaku dosen Aplikasi Komputer yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis mengenai Sistem Informasi.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.


Sabtu, 11 April 2020


                                           Penulis









 

DAFTAR ISI


BAB I

PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang

        Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam aspek kehidupam manusia karena teknologi informasi sudah menjadi bagian dari hidup yang sangat penting. Dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan usaha, sampai kesehatan dan kebutuhan harian masyarakat pun membutuhkan keberadaan informasi dan komunikasi.
        Transaksi-transaksi yang berbasis telnologi informasi sejalan dengan laju pertumbuhan internet. Seiring dengan maraknya penggunaan internet yang dibutuhkan pengguna, banyak aplikasi-aplikasi baru bermunculan. Secara khusus hal ini sangat nyata terlihat dalam kegiatan bisnis, usaha, terutama dalam cerita pendidikan.
        Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasisInternet (komputer), memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie -commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturanyang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dariorang,data,proses-proses, dan antar muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat keputusan manajemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi,informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.

B.       Rumusan masalah:

1.      Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
2.  Apa yang dimaksud dengan Sistem ?
3.  Apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi ?
4.  Bagaimana perkembangan Sistem Informasi ?
5.  Apa Komponen dan Komponen Dasar Sistem Informasi ?
   6.      Apa ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
   7.  Menjelaskan tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer secara umum
8.    Menjelaskan ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer.
9. Apa contoh Sistem Informasi dan Pemerapannya?


C.       Tujuan

   1. Mengetahui tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer
   2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem?
   3. Mengetahui tentang Teknologi Informasi
   4. Mengetahui perkembangan Sistem Informasi
   5. Mengetahui komponen dan komponen dasar Sistem Informasi
   6. engetahui ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer
   7.  Mengetahui dan memahami Sistem Informasi Berbasis Komputer secara umum
   8. Dapat memahami ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer
   9. Mengetahui contoh Sistem Informasi dan Penerapannya.













            BAB II          

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER


A.       Pengertian Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu denganyang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana,suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen,atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, danterpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu:
1.   Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2.   Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan
3.   Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
4.   Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani,
System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1.L. James Havery
 Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2.John Mc Manama
 Sistem adalah sebuah stuktur  konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yangdiinginkan secara efektif dan efisien.
3.C.W. Churchman
 Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
 Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict 
 Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu kesatuanyang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan atau saling terikatsatu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

B.       Ruang Lingkup Sistem Informasi

Ruang lingkup sistem informasi yaituruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis bataslingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu
“sistem”, “informasi”,dan“manajemen”.
            Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling
 berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen  internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia,serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasiadalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yangdibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi(Kroenke, David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apayang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebuttersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika.Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuatkeputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuatorganisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian(Stoner, 1996)
Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.

C.       Tipe Sistem          

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori: Atas dasar keterbukaan:
1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal jugayang disebut dengan sistem terotomasi,yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakatn modern.
2. Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistemluarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihakluarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

Atas dasar komponen:

1. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. merupakan sistem yangada secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, SistemAkuntansi, Sistem Produksi dll.)
2. Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatusistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)

D.       Sub Sistem

 Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses,keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
Berikut elemen-elemen yang membentuk sebuah system :
1. TujuanTujuan Setiap sistem memiliki tujuan ( goal ), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan sistem yanglain berbeda.
2. MasukanMasukan (input ) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnyamenjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secarafisik) maupun yang tidak tampak.
3. Proses-Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
4. KeluaranKeluaran(output ) merupakan hasil dari pemerosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. BatasBatasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanisme) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuaidengan tujuan.

E.       Sistem dan Organisasi

Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber berasal dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melaluikonflik dan resolusi konflik.
Ada beberapa peranan penting sistem informasi dalam organisasi, antara lain:
§ Peningkatan produktivitas§ Pengurangan biaya§ Peningkatan pengambilan keputusan§ pengembangan aplikasi-aplikasi strategis§ mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi§ mengkoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi

F.        Sistem Komputer

 Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input,menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itudapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya(brainware),perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set ), dan perangkat keras(hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu system komputer .Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu daridua lainnya ( software dan brainware).
1. Perangkat keras komputer (Hardware ) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dandibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkatkeras dalam menyelesaikan tugasnya.
2. Perangkat lunak ( Software ) adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer.
3. Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagiterbentuknya suatu sistem komputer.
































BAB III

PEMBAHASAN

A.       Pengertian Secara Umum  


Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sisistem informas memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik  jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.
 Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
 Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : 
penghematan waktu (time saving), biaya (cost saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi(technology development) dan pengembangan personel (staff development)
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. 

Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sisteminformasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya.Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge.Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.
3. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikanSistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (TransactionProcessing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem InformasiManajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakanuntuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems). Sistem ini hampir samadengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karenamenggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem InformasiManajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenangeksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yangmendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem PemrosesanTransaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, sertadapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi(basis data).
6. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya danmenganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya.Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untukmenyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yangdisebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektifmenangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yangdialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decisionsupport systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusansedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.
7. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative WorkSystems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatusolusinya.
8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung padainformasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu paraeksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Computer Based Information System
 (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputermerupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dandipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan
 peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimilikiantar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas,tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalamkegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleksitu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan
efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based ” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia,maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut.

 Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dandapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukandalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakinmaju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya, merupakan salah satualternatif  jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasiyang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.

B.       Teknologi informasi


Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'' sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

C.       Perkembangan Sistem Informasi


     Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.

1.Generasi Pertama (1945-1955)
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)
Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :
·                                Multiuser Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus.
·                                MultiprogrammingBerarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
·                                Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara bergantian secara cepat.
·                                Spooling Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral. 
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications. Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

D.       Komponen Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari an bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.5 hubungan Si dan Ti
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen.

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
·                                lebih cepat
·                                lebih luas sebarannya, dan
·                                lebih lama penyimpannya.

Hubungannya sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan) , dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.

E.       Konsep Dasar Sistem Informasi


Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

F.        Contoh Sistem Informasi dan Penerapannya

1. Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP adalah sebuah aplikasi sistem manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi. sistem ini memiliki konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi manusia, dana, mesin, suku cadang, material, waktu, dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan. ERP biasanya digunakan oleh perusahaan dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja yang ada didalam perusahaan, misalnya bidang Accounting, Keuangan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Persediaan dan Operasional.

2. Decision Support System (DSS)
DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. DSS dapat membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contoh: sebuah aplikasi untuk menentukan kelayakan proposal kredit pada Bank Mandiri.

3. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk membantu spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat dimanfaatkan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. IMS juga mampu menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

4. Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah memberikan akses yang cepat dan mudah untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam melaksanakan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas.
5. Transaction Processing System (TPS)
Transaction processing systems (TPS) merupakan sistem yang dapat berfungsi untuk mencatat dan memproses data hasil dari tranksaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. Sistem TPS berguna untuk proses data dengan jumlah besar pada transaksi bisnis yang rutin. TPS biasa diimplementasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya ialah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Sumatra Barat.

6. Information Reporting Systems (IRS)
Information reporting systems menyediakan informasi produk untuk manajerial end users untuk mendukung mereka dalam menentukan keputusan setiap harinya. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh Transaction Processing Systems (TPS). Informasi dari IRS dapat berupa laporan yang bisa disesuaikan berdasarkan permintaan, periodik, atau situasi pengecualian. Contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa penjualan setiap bulannya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk.

7. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangat berguna bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari produsen, pemasok, pengecer sampai konsumen akhir.

8. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan sebuah pengetahuan baru ke dalam organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi.

9. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. misalnya untuk komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah word processing dan elctronic message,.

10. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)
Sistem ini pada dasarnya memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengkaji pemecahan masalah dengan memakai pengetahuan dari pakar / tenaga ahli yang telah dimasukkan ke dalamnya. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem inilah yang digunakan sebagi dasar bagi sistem untuk memecahkan masalah. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

11. Computer Supported Collaborative Work (CSCW)
CSCW adalah istilah yang lebih umum dari GDSS, yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut 'groupware' untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan. atau CSCW dapat diartikan sebagai penggunaan komputer dan software untuk melaksanakan pekerjaan secara bersama dalam sebuah group di mana setiap anggota group menyadari kehadiran anggota lain pada group.

12. Group Decision Support System (GDSS)
GDSS adalah Sebuah system aplikasi komputer yang interaktif yang memfasilitasi pencarian solusi dari sebuah permasalahan/problem yang tidak terstruktur dengan seperangkat pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai sebuah kelompok. System tersebut membantu kelompok, terutama sekelompok manager, dalam menganalisa sebuah masalah dan dalam melakukan sebuah keputusan bersama. GDSS serupa dengan DSS, namun GDSS mencari solusi melalui pengumpulan pengetahuan dalam sebuah kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk skenario, konsultasi dan kuesioner. Contohnya adalah e-government.






































BAB IV

PENUTUP

 

A.       Kesimpulan


    Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
    Penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sebenarnya Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer -based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
    Sistem pengolahan data atau sistem accounting memelihara dan mengurus record operasi perusahaan, aplikasi tersebut dijalankan agar dapat memberikan dasar untuk mengontroloperasi perusahaan oleh manajemen dan elemennya. Pengolahan data terdiri atas pengumpulan data,pengubahan data, penyimpanan data dan pembuatan dokumen. pengolahandata menjalankan tugas yang penting, mengikuti prosedur standart secara relatif,menghimpun data yang detail atau lengkap, mempunyai fokus historis yang utama dan memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

B.       Saran

Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama pekerja kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif.



 DAFTAR PUSTAKA


Hutahaean, Jeperson. 2016. Konsep Sistem Informasi. Daerah Istimewa Yogyakarta: Depublish.

https://books.google.co.id/books?id=o8LjCAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Komentar